Tuesday, November 12, 2013

Hadiah Tahun Baru 1 Muharram yang bernama BUKU

Pagi ini masih 05.12 saat saya mulai membuka blogspot.com, masih ada 18 menit lagi sebelum saya mulai aktifitas domestik, sengaja diundur 30 menit karena hari ini akan membuat masakan sederhana saja untuk sarapan pagi.

Tulisan ini tertunda hampir 1 minggu lebih karena  penyakit excuitis juga penyakit minta istirahat mendera beberapa hari yang lalu. Sebuah cerita sederhana, tentang hadiah awal tahun dari "Sephia" saya.

Hari itu, Suami pulang lebih awal, dan sesampainya di rumah langsung menyerahkan kantung plastik berlogo salah satu toko buku terkenal di Indonesia. Taraaaa!! 2 buah buku, 1 untuk Najwa dan 1 untuk Bund2, yang punya Ayah sendiri sudah diambil. Sudah beberapa minggu berlalu sejak saya merengek-rengek minta ke toko buku karena sudah tidak ada stock bacaan di rumah kecuali artikel di beberapa blog favorit saya.

Nah, ini dia buku pilihan Ayah

Buat Najwa : Buku AJAIB, menggambar dan mewarnai. Berisi gambar-gambar lucu dan juga huruf dengan garis putus-putus. Buku ini untuk berlatih menggambar, mewarnai dan menulis. Untuk bab menulis, memang saya tidak terlalu memaksakan, karena memang belum masanya, sehingga kami lebih mendampingi untuk mewarnai saja, untuk melatih kekeuatan jari-jari dan tangannya. Buku ini dilengkapi spidol mungil juga penghapus, sehingga bisa dipakai berulang-ulang. Beberapa kali batal membelikannya whiteboard, akhirnya ada whiteboard mungil berbentuk buku ^_^. Najwa suka, namun belum bisa mengalahkan kecintaannya pada musik dan tari .

Buat Ayah : Asas Legalitas Dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana, saya tidak tahu apa isinya, dan tidak tertarik untuk tahu. Yang pasti Ayahmemang sangat sering membeli buku yang menunjang profesinya, terus menambah ilmu untuk bekal "saatnya" nanti. Saya selalu setuju dengan pemborosan yang berkaitan dengan buku penunjang profesinya, karena berharap suami mendapat bekal ilmu yang "pantas". Doa saya sebagai istri, semoga suami lebih takut pada "hukum langit" daripada hukum manusia, amin.

Buat Bund2: Amazing Fay, bukunya tipis, designnya simple dan lucu. Bacaan ringan pastinya. Ternyata kumpulan tulisan di blog seorang ibu yang dikaruniai putri dengan bawaan autis. Wah, subhanalloh, sangat menarik, karena saya sedang mengamati salah seorang teman Najwa di sekolah yang diberikan "kelebihan " itu oleh Allah SWT. Meskipun gaya menulis dan pemilihan katanya sering membuat kita mengulang lagi untuk memahami isinya, namun saya lebih terkesima pada potensi luar biasa yang dimiliki FAY, juga kehebatan Ayah dan Ibu Fay dalam mendidik gadis autis hingga usia belasan tahun. Buku ini juga menjadi pelajaran tersendiri bagi saya, bahwa anak-anak kita itu memang "masterpiece". Memiliki potensi yang sangat besar yang butuh digali dan dikembangkan. Dan satu hal yang terus saya catat dalam ingatan saya, "JANGAN MEMBANDINGKAN". Karena setiap anak unik dan tidak bisa disamakan.

Hingga saat ini, buku tetap menjadi pilihan terbaik untuk mengisi waktu luang di rumah kami. Dan saya bersyukur, bertemu dengan Ayah yang semakin mensupport kesenangan ini. Kami menyadari betul, untuk bisa mengajak Najwa mencintai buku dan kegiatan membaca, haruslah kami dahulu yang mencintai kegiatan itu. Karena kebiasaan ini bisa tercipta jika didukung dari semua komponen di rumah, terutama kami sebagai "guru" nya. Tak masalah apa jenis bukunya, mulai yang "ringan" atau yang "berbobot" kami upayakan menjadikan buku sebagai salah satu hadiah istimewa. 

Terima kasih Ayah ^_^


Love
Damar Nur Aisyah

0 comments:

Post a Comment