Sunday, November 25, 2012

Bahagia itu Sederhana

Tahun 2012 segera berakhir,...
Tak terasa hampir 30 bulan usia pernikahan kami. Belum lama, tapi kami bersyukur atas segala keadaan ini, dan 19 bulan terakhir semakin lengkap dengan hadirnya sosok mungil putri kecilku :).

Menjelang Desember 2012
hari sungguh cepat berlalu, dan kami semakin siap merealisasikan cita-cita kami. Sangat sederhana ....,
kami ingin berkumpul, tinggal dalam satu atap, dan menghabiskan waktu bersama. Bukan melalui BBM atau telepon, namun hidup yang lebih "nyata", dengan segala warna-warninya.


Perubahan...
Saya sadar betul, sebagai seorang wanita, kemampuan mengurus dan "menghidupkan" rumah belum seberapa, tapi itu hanya karena kurang pengalaman saja.30 bulan ini kami hidup terpisah, hidup dengan 2 "kehidupan" dan hampir sebagian besar waktu kami habiskan dengan pekerjaan. Kami sadar, jatah untuk putri kecil kami yang baru belajar hidup lebih banyak ketika dia mulai terlelap, atau Sabtu dan Minggu yang terkadang juga masih kami anak tirikan dengan pekerjaan.
Sering saya merasa iri, dengan ibu-ibu yang hampir 24 jam waktunya bersama putra-putri mereka. Berkreasi dengan makanan dan mainan mereka, jalan-jalan, atau hanya sekedar menghabiskan waktu untuk "kruntelan" pada jam tidur siang.Hehehe... sederhana sih,tapi luar biasa buat saya. Keinginan sederhana itu semakin nyata, ketika kami memutuskan untuk "hijrah", menggapai salah satu cita-cita kami untuk hidup bersama dan saya putuskan saya akan menjadi fullmom and house wife :), kira-kira seperti itu hijrah saya.

Sayapun memutuskan....
Saya sangat memahami diri dan kondisi saya. Bahwa saya harus berpenghasilan. Saya mengharuskan diri sendiri, bukan desakan suami atau keluarga, Tapi lebih karena keinginan saya sendiri.
Sering saya merasa khawatir, bagaimana saya harus menghadapi masa transisi ini. Menjadi ibu rumah tangga juga terlihat sulit bagi mereka yang terbiasa kantoran. Apalagi jika saya menjadi Irt tak menghasilkan. Untungnya saya memiliki interest dengan bisnis. Bahkan saya telah melakukannya semenjak masih berada di bangku kuliah.
Berbisnis saya jatuh hati kembali untuk yang kesekian kali.......
Berbekal beberapa pengalaman tentang bisnis, saya tidak serta merta membuka usaha saya, ya... karena untuk saat ini saya masih harus membagi waktu untuk kantor dan keluarga. Saya mulai mencari dan mempelajari bisnis yang bisa saya kerjakan sembari menghabiskan sisa tahun 2012, yang bisa saya bawa kemana saja, yang modal awalnya kecil, yang nantinya bisa saya handle sendiri tanpa karyawan.

Langkah awal
Saya putuskan bergabung dengan Oriflame pada akhir Juni 2012, yap... ML*M, why not!! di sini saya bisa menghasilkan, bahkan mengaktualisasi diri. Perusahaan ini bukan perusahaan abal-abal, bahkan produk yang ditawarkan juga berkelas dunia. Sistem kerjanya  jelas, perhitungannya juga detil. Ilmu marketing yang diajarkan tak hanya sekedar menawarkan produk atau mengajak member baru untuk bergabung. Lebih dari itu semua. Bahkan ilmu tentang internet marketing dan komunikasi saya dapatkan di sini. Dan yang terpenting, saya dapat mengerjakannya dari rumah, dengan modal laptop dan modem dari hasil kerja kantoran saya.



Hanya awal bahagia...
Saya mulai tenang menghadapi masa transisi yang hanya tinggal menghitung hari. Lebih dari itu, saya akan segera memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang saya sukai, memasak dan menjahit, saya ingin lebih dari sekedar bisa, tapi menghasilkan sesuatu dari keduanya :)




Selamat datang dunia baru
Dan aku sudah menunggu hari itu, start counting days...  I love this Life