Wednesday, March 27, 2013

365 x 2, Insya Allah kami siap "memandirikanmu"


07.30, Seperti biasa Jakarta selalu panas di siang bahkan pagi dan petang. Hari ini kami putuskan berangkat PAUD naik M29, dengan alasan Najwa dan Aira lebih menikmati perjalanan ke sekolah.
Sejak pagi buta, Bund2 sudah antusias dan "heboh" sendiri ^_^, karena bund2 mencoba mengingat kembali "rasa sakit" yang indah kala 2 tahun yang lalu. Kondisi yang sangat berbalik dengan Najwa yang nampak agak ogah-ogahan. Batuk sudah hampir 7 hari ditambah muntah di pagi hari, agaknya membuat minat bermainnya menurun, tapi Bund2 dan Ayah sepakat, Najwa tetap pergi berPAUD ria hari ini.

08.30, Mood sudah lumayan membaik, namun kondisi fisik nampaknya masih belum maksimal, masih nempel terus sama Bund2, sedang Bund2 tetep berbinar dan antusias, dalam hati, "adekkkk ini harimu sayang", tapi begitulah anak-anak, masih saja "datar".

09.30, Alhamdulillah... dengan kondisi yang masih sama, berhasil juga merampungkan seluruh kegiatan berPAUD ria, cium tangan Bunda PAUD dan say Good Bye dengan teman-teman nampaknya berhasil memompa energinya. Bund2 lebih lega dan tetap dalam  hati " adekkkk ini harimu cinta ".

11.30, nampaknya raga memang begitu lelah, dan "kelon Bund2" adalah "hadiah" yang diinginkannya. Wajahnya nampak tenang dalam dekapan, nyenyak dan tersenyum dalam mimpi indahnya. Bund2 masih ingat hangatnya tubuh mungilmu ketika pertama kali menghirup nafas dunia, hari ini 2 tahun yang lalu, bahkan rasa sakit itu masih bund2 rasakan, namun "nikmat" dan "indah ".

Syukur alhamdulillah, 2 tahun sudah kami menjadi orang tua, merawat dan membimbing "titipan" yang sangat berharga. Memiliki tujuan hidup yang lebih jelas dan terarah. Najwa dan adik-adiknya kelaklah yang telah membulatkan tekad kami  untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, lebih pantas sebagai panutan.

Selamat Ulang Tahun Cahaya Mataku, Maafkan Bund2 karena belom berhasil memberikan hadiah "itu" di ultahmu kali ini, tapi.. Bund2 janji pasti bund2 berikan buat Najwa.


365 x 2 rasanya saya semakin siap untuk "memandirikannya", tenang sayang,  Allah tidak pernah "tidur" dan akan selalu mendengar doa-doa untukmu ^_^, Jadi anak "Hebat " ya :)


Jakarta, 280313, Sambut hari baru , sambut masa depanmu ^^


Anakku Umur Dua Tahun

Yaa Allah, syukur kami panjatkan atas berkah dan rahmat yang Kau berikan. Hari ini Chelmira Najwa Cahyadewi genap berumur dua tahun. Selalu limpahkan nikmat sehat padanya, nikmat pintar dan taat pada orang tua. Ijinkanlah ia, kelak, untuk berkeliling dunia mengagumi ciptaan Mu.
Untuk bundanya, kabulkanlah doanya untuk lebih kurus 4Kg lagi ya Allah, tapi kalau yang sekarang ini adalah yang terbaik, maka tidaklah mengapa. Toh dia sudah terlihat cantik untuk kami. Yang terpenting berilah dia nikmat sehat yaa Allah....
Dan untuk ayahnya, kalau bisa anugerahkan kulit yang lebih putih sedikit lagi ya Allah, biar lebih ganteng.
Ampuni segala dosa kami, orang tua kami, guru-guru kami, dan orang-orang yang telah berbuat baik kepada kami. Amin.....

Jakarta, 28 Maret 2013

(Repost from Bastian Noor Pribadi's note )
Wednesday, March 13, 2013

PETA yang dinamakan "Masa Depan"

Menggambar peta merupakan salah satu kegemaran saya, namun peta yang saya buat bukanlah peta kota atau negara-negara di dunia, melainkan "peta kehidupan". Semenjak kecil saya sangat suka berkhayal, seperti menggambar rumah saya, mobil saya, pesta pernikahan saya bahkan saat usia sekolah dasar, saya pernah bikin ibu saya khawatir gara-gara saya gak mau makan dan diam di meja belajar. Saya sedang serius mengkalkulasi, kalau saya punya uang 1 juta, mau saya habiskan untuk apa saja. Waktu itu list barang yang saya buat tidak jauh dari coklat, es krim, mainan, baju, sepatu  dan buku. Semua itu barang mewah bagi saya, dan biasanya kami dibelikan hanya 1 tahun sekali, ya.. saat lebaran tiba.

Saya sangat senang membuat coretan-coretan yang berisi rencana-rencana saya, dan pastinya dengan pencapaian yang saya harapkan. Semua saya buat dalam jangka waktu tertentu, misal tahun atau bulan bahkan minggu dan hari. "Peta"  terakhir yang saya buat merupakan hasil evaluasi dari peta sebelumnya. Hal ini selalu saya lakukan untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari rencana saya.

Dalam rangka pencapaian "goal" yang sifatnya besar, saya memetakan rencana saya dalam skala tahun. Jadi apa yang terjadi hari ini sebenarrnya saya tidak terlalu surprise, karena beberapa hal memang sudah saya rencanakan ( kecuali level SM hiks... masih beratttt) hehehe.... Ketika 8 bulan yang lalu saya memutuskan untuk bergabung dengan Oriflame, itupun sebenarnya sudah saya rencanakan. Bulan Juni 2012 adalah 6 bulan sebelum saya resign, dan juga saya telah mentarget diri saya sendiri untuk achieve level manager begitu saya resign, alhamdulillah Desember saya resign, Desember saya lolos level 12% ( sujud syukur).

Saya selalu mengandaikan diri saya, pada tahun 2014 nanti, hadir di Seminar Director untuk level baru saya Director, dan juga sesuai janji saya kepada ibunda tercinta, memberangkatkan beliau ber-Umroh, dan memiliki usaha retail, serta hamil anak kedua, Amin... ^^


Pertengahan 2015 saya mengafirmasi diri saya untuk open Diamond (AMINNNN...) karena saya telah berjanji kepada putri kecil saya, bahwa tahun ajaran 2016 , saat dia masuk SD, bundanya mau nganterin naik CRV bersticker Oriflame. Ini janji yang berat, tapi harus saya ambil. InsyaAllah suami juga merencanakan untuk membuka Law Firm sendiri pada kisaran tahun ini, jadi kurang lebih "peta" kami pada tahun-tahun itu membutuhkan ikhtiar yang lumayan sangat besar.

5 tahun dari sekarang 2018, jadwal keberangkatan  haji bapak ibu, bismillah dengan mantap hati kami berniat bisa berangkat bersama (padahal belum daftar :D) tapi kami yakin saja, ada jalan nantinya.

Dan 2023, 10 tahun dari sekarang, kami telah sepakat akan memulai pengabdian kepada masyarakat, kami yakin saat itu usaha kami sudah bisa menggaji kami, sehingga kami lebih tenang dalam menjalankan cita-cita manfaat kami. 

peta Masa Depan
Bismillah saja... semua diawali dengan bismillah, dan kerjakan ^_^




Tuesday, March 12, 2013
"Diamond's world" Mimpi yang telah digambarkan


Tulisan ini saya buat pas hari lagi panassss banget. Bukan hal yang mengejutkan karena Jakarta memang selalu panas namun siang ini sangat  panas, terlebih  karena saya dan putri kecil saya yang baru 2 tahun, baru saja pulang dari PAUD tempat dia sekolah. Jarak rumah dengan PAUD sekitar 20 menit dengan angkot ditambah jalan kaki, namun kami memutuskan untuk naik motor agar lebih cepat.Seperti biasa putri saya selalu minta di depan, tapi dia nggak mau duduk di jok bagian depan, jadi saya selalu menggendongnya pakai kain jarik, lalu saya arahkan ke bagian depan tubuh saya. Jaket, topi dan kacamata hitam adalah aksesories wajib bagi si kecil Najwa, bukan karena gaya, tapi lebih untuk menghalau teriknya matahari kota metropolitan.

Hari ini saya berpapasan dengan 5 mobil CRV, biasanya bahkan lebih dari 10, dan apa yang selalu saya lakukan? saya selalu mengamati apakah ada sticker ORIFLAME atau tidak. itu yang hampir selalu saya lakukan. Mengapa? saya ingin melihat mobil CRV bersticker ORIFLAME mobilnya para Diamond, saya ingin memegangnya, dan dalam hati saya yakin suatu saat saya akan memegang CRV bersticker ORIFLAME milik saya. Amin...3x.

Dunia Diamond bagi saya adalah sebuah mimpi yang saya yakin nyata, karena telah digambarkan oleh upline-upline saya. Namun lebih dari itu, dunia Diamond adalah hadiah yang akan saya persembahkan bagi putri kecil saya. Saya berjanji dalam hati, suatu hari Najwa gak akan panas-panasan naik motor lagi ke sekolah. Dan yang pasti saya akan berikan pendidikan yang layak baginya.


Sebuah cita-cita besar harusnya saya perjuangkan dengan usaha yang jauh lebih besar, mengapa? karena Diamond's World bukan hanya sekedar CRV dan Cash Award 42 juta, bukan sekedar pendidikan layak untuk anak atau gak kepananasan lagi, Tapi Diamond's world "memaksa" saya untuk terus memantaskan diri, menjadi manfaat, dan layak untuk didengarkan. Saya sering bergumam dalam hati, "pantes ya, mbak Doris itu Diamond, mbak Eka, Mbak Dian, Mbak Astri, karena memang beliau-beliau ini layak dan pantas".


Proses menuju kepantasan dan kelayakan itu telah terbuka lebar di depan saya, bahkan alasan terbesar saya selalu ada disamping saya. Saya mencoba untuk bertahan dan terus berlari hingga saya dapat menggambarkan sendiri Diamond's World saya.

" Menjadi public speaker, menulis buku motivasi, membuat PAUD darurat untuk anak-anak pemulung, melayani Ibu saya", sedikit malu untuk menuliskannya, tapi kurang lebih itu yang akan saya gambarkan pada Diamond's world saya, saya yakin seorang Diamond BISA melakukannya.